Friday, December 25, 2015

Benarkah Gospel Yohanes 10:30 Bukti Yesus Adalah Tuhan?


Umat Kristian percaya bahawa Gospel Yohanes 10:30, Aku dan Bapa adalah satu", merupakan bukti bahawa Nabi Isa adalah Tuhan.

Gospel Yohanes 10-30

Untuk mengetahui apa makna sebenarnya ayat ini, umat Kristian sepatutnya harus memahami konteks, "Aku dan Bapaku adalah satu".

Untuk mengetahuinya, haruslah dibaca beberapa ayat sebelumnya. Jika dibaca Gospel Yohanes 10:23, "Bahawa para Yahudi memasuki serambi Kuil Solomon", ini akan membicarakan konteks sebenarnya.

Ayat 24, berkata bahawa para Yahudi menghampiri Yesus dan bertanya, "Berapa lama lagi engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."

Ayat 25 berbunyi, "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang kulakukan dalam nama Bapaku, itulah yang memberikan kesaksian tentang aku."

Ayat 26 berbunyi, "Tetapi kamu tidak percaya, kerana kamu tidak termasuk domba-dombaku."

Ayat 27 berbunyi, "Domba-dombaku mendengarkan suaraku dan mereka mengikut aku."

Ayat 28 berbunyi, "Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka. Seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganku."

Ayat 29 berbunyi, "Bapaku, yang memberikan mereka kepadaku, lebih besar daripada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu."

Ayat 30, "Aku dan Bapa adalah satu."

Jadi, dalam konteksnya, ini bererti mereka 'satu dalam tujuan'.

Contohnya, jika bapa saya adalah seorang petani dan saya juga seorang petani, maka saya dan bapa saya adalah satu, ertinya pekerjaan kami sama. Bukannya bererti kami dua individu yang menjadi satu.

Tetapi umat Kristian berkata, "Tidak! Ini ertinya orangnya satu, "Bapa dan aku adalah satu", yang menandakan bahawa Yesus adalah Tuhan!

Jika kita bersetuju dengan argumen ini, lebih jauh jika dibaca dalam Gospel Yohanes 17:21, Yesus berkata, "Aku didalam Engkau (Bapa) agar mereka juga di dalam kita.."

Pada saat itu Yesus bersama murid-muridnya.

Yesus berkata kepada mereka, "Aku di dalam Engkau (Bapa) agar mereka juga di dalam kita."

Jadi, anda akan mengatakan bahawa sekarang ada 14 Tuhan (termasuk murid-murid Yesus)? Bukankah ini ertinya menjadi 14 Tuhan?

Jadi, umat Kristian perlu mencipta satu istilah baru, bukan lagi triniti, kerana perlu mengemukakan istilah untuk 14 Tuhan!

Disini Yesus menggunakan kata yang sama, ertinya 'satu dalam tujuan'.

Juga disebutkan dalam Gospel Yohanes 17:23 bahawa Yesus berkata kepada para murid, "Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam aku supaya mereka sempurna menjadi satu."

Ini ertinya satu dalam tujuan.

Dan jika dibaca lagi Gospel Yohanes 10:31, "Para Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.

Gospel Yohanes 10:32, Yesus berkata, "Banyak pekerjaan baik yang kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah yang menyebabkan kamu mahu melempariku?"

Gospel Yohanes 10:33, "Bukan kerana suatu pekerjaan baik maka kami mahu melemparimu, melainkan kerana engkau menghujat Allah dan sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan dirimu dengan Tuhan."

Gospel Yohanes 10:34, "Tidakkah ada tertulis dalam kitan Taurat kamu; Tuhan telah berfirman; Kamu adalah Tuhan-tuhan? Jadi manusia disebut tuhan dimana pesanan Tuhan datang kepada mereka, sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan."

Jadi, jika umat Kristian menggunakan akal dan membaca sesuai dengan konteksnya, "Aku dan Bapa adalah satu", ini bererti satu dalam tujuannya.

Ini bukan bererti mereka bersatu dalam kesatuan dan ini tidak mengatakan sama sekali bahawa Yesus adalah Tuhan.

Sebab, jika umat Kristian mengatakan bahawa Yesus adalah Tuhan, anda juga harus mengakui bahawa ada 14 Tuhan!

Maksud sebenar ayat Yohanes 10:30 adalah, tujuan Allah (Bapa) dan Yesus (Nabi Isa) adalah satu dan sama.

BACA INI JUGA: Yohanes 13:13 Punca Nabi Isa Dianggap Tuhan!?

-SENTIASAPANAS.COM

24 comments

  1. Salam sejahtera,minta izin Admin dulu utk menyanggah penerangan diatas?..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silakan, jangan merasa malu :)

      Delete
    2. 1)Jika kita bersetuju dengan argumen ini, lebih jauh jika dibaca dalam Gospel Yohanes 17:21, Yesus berkata, "Aku didalam Engkau (Bapa) agar mereka juga di dalam kita.."

      Pada saat itu Yesus bersama murid-muridnya.

      Yesus berkata kepada mereka, "Aku di dalam Engkau (Bapa) agar mereka juga di dalam kita."

      *Inilah masalah terbesar yang dihadapi golongan non kristian untuk memahami konteks Alkitab kerana tidak mengerti tentang konsep Tritunggal/Triniti.

      -Didalam alkitab,Ketuhanan Tritunggal Alkitab boleh dimengerti dengan memahami FirmanNya yang tersurat (jelas) dan tersirat seperti perumpamaan,kiasan dll..salah satunya ialah "kemuliaan".

      Keluaran 24:16 (TB) Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung Sinai, dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari tengah-tengah awan itu.

      Keluaran 29:43 (TB) Di sanalah Aku akan bertemu dengan orang Israel, dan tempat itu akan dikuduskan oleh kemuliaan-Ku.

      Keluaran 33:18 (TB) Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."

      Keluaran 33:22 (TB) apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.

      Imamat 10:3 (TB) Berkatalah Musa kepada Harun: "Inilah yang difirmankan TUHAN: Kepada orang yang karib kepada-Ku Kunyatakan kekudusan-Ku, dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-Ku." Dan Harun berdiam diri.

      Mazmur 96:3 (TB) Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.

      Mazmur 24:7-10 (TB) Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
      "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!"
      Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
      "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!" Sela

      Delete
    3. Matius 16:27 (TB) Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
      - Yesaya 55:11
      LAI TB, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

      Matius 19:28 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
      - Yesaya 55:11
      LAI TB, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

      Matius 24:30 (TB) Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
      - Yesaya 55:11
      LAI TB, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

      Matius 25:31 (TB) "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
      - Yesaya 55:11
      LAI TB, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
      Markus 8:38 (TB) Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."
      -Datang sebagai Allah!

      * Keluaran 3:14
      LAI TB, Firman Allah kepada Musa: AKU ADALAH AKU Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus (SYALAKH) aku kepadamu."
      * Yesaya 55:11
      LAI TB, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. Yohanes 1:14 (TB) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
      -Yohanes 17:5 (TB) Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
      -Yohanes 17:10 (TB) dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
      -Yohanes 17:22 (TB) Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
      -Yohanes 17:10 (TB) dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku(Roh Kudus) telah *dipermuliakan(menganugerah Roh Kudus sebagai pembimbing) di dalam mereka.

      )

      Delete
    4. TUHAN BAPA,TUHAN ANAK DAN ROH KUDUS=ALLAH
      *Yohanes 17:22 (TB) Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:(ANUGERAH ROH KUDUS SEBAGAI PENGIRING/PEMBIMBING DIDALAM ORANG YANG PERCAYA.)
      -Yohanes 16:7 (TB) Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur(Anugerah Roh Kudus) itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia(Anugerah Roh Kudus) kepadamu.
      -Yohanes 16:13 (TB) Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran(Anugerah Roh Kudus yang membimbing orang percaya sehingga membuatkan hidup mereka tidak terikat dengan keinginan dunia), Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
      -Yohanes 17:16-17, 21 (TB) Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
      Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
      supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau,*agar mereka juga di dalam Kita(melalui anugerah Roh Kudus), supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku(melalui Anugerah Roh Kudus yang memberitakan kebenaran).
      -Yohanes 17:10 (TB) dan segala (Tuhan Anak)milik-Ku adalah (Tuhan Bapa)milik-Mu dan *milik-Mu adalah *milik-Ku, dan (Roh Kudus)*Aku telah *dipermuliakan di dalam mereka(anugerah Roh Kudus).Tuhan Bapa,Tuhan Anak Roh Kudus=Triniti

      2)Jadi, anda akan bahawa sekarang ada 14 Tuhan (termasuk murid-murid Yesus)?

      -Yohanes 17:10 (TB) dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

      Jadi, umat Kristian perlu mencipta satu istilah baru, bukan lagi triniti, kerana perlu mengemukakan istilah untuk 14 Tuhan!

      3)Disini Yesus menggunakan kata yang sama, ertinya 'satu dalam tujuan'.

      Juga disebutkan dalam Gospel Yohanes 17:23 bahawa Yesus berkata kepada para murid, "Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam aku supaya mereka sempurna menjadi satu."

      Ini ertinya satu dalam tujuan.

      Dan jika dibaca lagi Gospel Yohanes 10:31, "Para Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.

      Gospel Yohanes 10:32, Yesus berkata, "Banyak pekerjaan baik yang kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah yang menyebabkan kamu mahu melempariku?"

      Gospel Yohanes 10:33, "Bukan kerana suatu pekerjaan baik maka kami mahu melemparimu, melainkan kerana engkau menghujat Allah dan sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan dirimu dengan Tuhan."
      -Hehe...sangat lucu melihat islam mengutip hujah lembu ilham zakir naik.

      4)Gospel Yohanes 10:34, "Tidakkah ada tertulis dalam kitan Taurat kamu; Tuhan telah berfirman; Kamu adalah Tuhan-tuhan? Jadi manusia disebut tuhan dimana pesanan Tuhan datang kepada mereka, sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan."
      -Hehe..Sila baca mazmur 82 untuk lebih jelas!BUKANKAH DENGAN JELAS JESUS MENGATAKAN YANG IA TUHAN YANG BENAR?!

      Jadi, jika umat Kristian menggunakan akal dan membaca sesuai dengan konteksnya, "Aku dan Bapa adalah satu", ini bererti satu dalam tujuannya.
      Ini bukan bererti mereka bersatu dalam kesatuan dan ini tidak mengatakan sama sekali bahawa Yesus adalah Tuhan.
      Sebab, jika umat Kristian mengatakan bahawa Yesus adalah Tuhan, anda juga harus mengakui bahawa ada 14 Tuhan!
      -Konteks yg saudara fahami ckup lucu dengan memaksakan firman Allah sesuai dengan pemahamanmu ilham zakir naik.smpai bila2 pun saudara tidak mungkin akan menemui kebenaran yang sejati.
      5)Maksud sebenar ayat Yohanes 10:30 adalah, tujuan Allah (Bapa) dan Yesus (Nabi Isa) adalah satu dan sama.
      -Yohanes 17:10 (TB) dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku,dan Aku telah *dipermuliakan di dalam mereka(anugerah Roh Kudus/Kebenaran).

      Delete
    5. Umat Kristian sebenarnya yang dikelirukan, sangat mudah dan jelas, KENAPA YESUS TIDAK MENGATAKAN 'AKU ADALAH TUHAN' saat itu jika dia benar Tuhan. Ajaran asal Kristian telah dipesong, mudah..:)

      Delete
    6. Hehe...tentang agamamu pun saudara belum ketahui lagi namun berteriak nak menghakimi iman kami yang menuhankan Allah sejati baik dari Alkitab mahupun kehidupan nyata orang yang percaya.Puji Tuhan!

      Muhammad@Awloh
      Tabari VIII:110
      Ketika Abu Sufyan mendengar Nabi telah mengambil dia (Safiya), dia berkata, “Hidung kuda jantan itu tidak bisa dikontrol.”

      Delete
    7. Sentiasa Panas,
      - Sebenarnya, hujah yang mengatakan "KENAPA YESUS TIDAK MENGATAKAN 'AKU ADALAH TUHAN'" adalah hujah yang sangat lemah.
      - Hujah ini menuntut bahawa wajib wujud ungkapan "Aku adalah Tuhan, sembahlah Aku" untuk mengesahkan Yesus adalah Tuhan.
      - Masalahnya, Yesus disembah sebagai Tuhan oleh Kristian, bukan kerana ungkapan tersebut.

      - Mari kita gunakan hujah ini secara konsisten ke atas kepercayaan anda.
      - Bolehkah anda menunjukkan di mana di dalam Al-Quran, Muhammad berkata "Aku adalah nabi"? Anda tidak akan dapat menjumpai ungkapan tersebut. Maka, berdasarkan standard hujah anda, adakah itu bererti Muhammad bukan nabi kerana dia tidak pernah berkata "Aku adalah nabi"?
      - Namun, anda percaya Muhammad adalah nabi kerana di dalam Al-Quran, ada ungkapan dari perspektif orang ketiga, iaitu, Allah sendiri dikatakan telah mengatakan bahawa Muhammad adalah nabi yang diutus-Nya.

      - Sama halnya dengan Kristian. Walaupun tidak ada ungkapan daripada Yesus yang berkata "Aku adalah Tuhan, sembahlah Aku", namun wujud ungkapan daripada sudut perspektif orang ketiga yang memanggil Yesus sebagai Anak Allah, Anak Manusia, Tuhan dan Allah.

      - Bukan itu sahaja, di dalam Alkitab, Yesus mengatakan Dia boleh mengampunkan dosa, siapa yang layak selain Tuhan? Yesus mengatakan Dia boleh menghalang manusia dari masuk syurga. Siapa yang layak selain Tuhan? Yesus berkata Dia adalah Alfa dan Omega, siapa yang layak dipanggil Alfa dan Omega selain Tuhan?

      - Hakikatnya, ada banyak pernyataan di dalam Alkitab, yang jika tidak dipetik secara luar konteks seperti yang anda lakukan di dalam artikel di atas, akan membawa kepada kesimpulan bahawa Yesus adalah Tuhan.

      Delete
    8. Perkongsian yang menarik,tepat dan jelas!

      Delete
    9. 1. Anda sendiri menyatakan Al-Qur'an dikatakan sebagai Nabi dan itulah jawapan terbaik sebab bukan dari pihak ketiga.

      2. Nabi Isa adalah tuhan? Pihak ketiga mana yang menjadikan yesus sebagai tuhan? Dari Alkitab (Allah yang Satu) atau mulut manusia yang hidup beratus tahun kemudian kan. Malah tiada pengakuan dari yesus bahawa dia tuhan.

      3. Jika Yesus disembah sebagai Tuhan oleh Kristian, bukan kerana ungkapan tersebut, tunjukkan mana ayatnya? Siapa orang ketiga itu? Jangan ditanya saya kerana anda adalah penyembah yesus. Buktikan.

      4. Yesus mengatakan Dia boleh mengampunkan dosa, siapa yang layak selain Tuhan? Buktikan dimana ayatnya?

      5. Jika anda mengambil diluar konteks, maka terjadilah kesalah fahaman yang serius seperti ayat diatas sehingga Yesus dianggap tuhan, termasuklah Yohanes 10:30 diatas.

      6. Perkongsian anda menarik, tapi tidak tepat dan tidak jelas!

      Delete
  2. Bebebrapa permasalahan pada dalil di dalam artikel di atas,
    1) Jika ungkapan "Aku dan Bapa adalah satu" tersebut bermaksud "satu dalam tujuan", mengapa orang-orang Yahudi yang mendengarnya mengatakan Yesus menyamakan diriNya dengan Allah sehingga mereka mahu melempariNya dengan batu?

    2) Bukankah apabila Yesus berkata "kamu adalah allah" menunjukkan Dia mengakui bahawa Dia menyamakan diriNya dengan Allah? Kerana Dia tidak menafikannya sebaliknya memetik ayat dari Perjanjian Lama yang mana memanggil para pemimpin Yahudi sebagai allah.

    3) Jika ayat Yohanes 10:34 adalah "penafian" Yesus, mengapa para Yahudi yang mendengar "penafian" tersebut kekal mahu melempariNya dengan batu?

    4) Apa konteks penggunaan perkataan "satu" di dalam Yohanes 17:21?

    5) Adakah konteks penggunaan perkataan "satu" di dalam Yohanes 17:21 sama dengan konteks penggunaannya di dalam Yohanes 10:30?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sudah memberikan 5 soalan di atas. Apa kata anda menelitikannya?

      Delete
    2. Jawapannya mengatakan dengan jelas umat kristian (nasrani) silap memahami konteks ayat yang saudara tanyakan, diambil diluar konteks lalu dituhankanlah yesus.

      Delete
    3. KESAKSIAN TOKOH ATHEIS DR.ALI SINA

      Setahun yang lalu saya mengumumkan telah menerima Jesus, sementara pada saat yang sama saya mengatakan bahwa saya tidak percaya Alkitab merupakan firman Tuhan. Pernyataan saya ini mendorong beberapa teman, baik orang Kristen maupun Atheist bertanya-tanya pada saya.

      Sangat jelas bagi mereka posisi saya mengalami pertentangan. “Bila anda tidak mempercayai Alkitab, bagaimana mungkin anda mengenal Jesus,” tanya teman Kristen saya. Teman Atheist saya bertanya bagaimana saya bisa percaya pada Jesus sementara buku yang membicarakan mengenai-Nya adalah buku fable dan mitos itu. Pertanyaan yang serupa. Jadi saya akan memberikan jawaban yang sama bagi mereka.

      Saya mengerti bahwa sudut pandang saya tidak akan diterima oleh siapapun. Atheist mencibir karena saya sekarang percaya Tuhan dan orang Kristen tidak menerima versi iman saya terhadap Jesus, karena iman saya tidak didasari Alkitab. Banyak teman-teman Hindu yang sangat marah dan menolak saya sebagai teman mereka di Twitter dan saya tidak perduli dengan sikap muslim.

      Mengapa hanya seorang insan manusia mesti menerima posisi yang menyebabkan kemarahan setiap orang? Adakah saya seorang masochist? Mengapa saya terasingkan dari seluruh dunia dan tidak seorang pun menyukai? Tidak, saya tidak perduli apakah saya seorang insan. Saya kira sudut pandang saya hanyalah sudut pandang seorang manusia. Baiklah, anda telah mendengar sebelumnya.

      Sekarang saya bicara serius, yang benar adalah saya tidak pernah perduli apa yang dipikirkan orang lain tentang saya. Semua hal harus membuat saya lebih damai di dalam keyakinan saya. Saya selalu berkata, jadilah nabi bagi dirimu sendiri. Saya tidak maksudkan yang sesungguhnya, tetapi tampaknya itulah yang terjadi. Agama versi saya adalah keseluruhan diri saya sendiri. Mungkin tidak terlihat unik. Bila hal itu benar, banyak diantara yang lain mungkin akan tiba pada kesimpulan yang sama. Kebenaran tidaklah ekslusif. Barangkali mereka tidak berbicara tentang hal ini karena mereka tidak ingin mencibir setiap orang. Saya orang yang tidak perduli. Bila sudut pandang saya benar, mereka bahkan akan menentang semua sudut pandang yang lain. Bila saya salah, seperti yang sering saya alami, saya melihat sebagai batu pijakan dalam melangkah ke arah pemahaman yang lebih tinggi.

      Saya mengakui bahwa saya selalu berfikir tentang Jesus. Meskipun saya memandangnya sebagai seorang dengan gambaran mitos. Kadangkala orang bertanya pada saya, bila saya memiliki penghargaan yang tinggi pada Jesus, mengapa saya tidak menerimanya. Saya akan menjawab mereka dengan sedikit bercanda, Dapatkah saya menjadi orang Kristen Atheist? Tuhan bagi saya ibarat dongeng anak kecil.

      Delete
    4. Saya tidak percaya Tuhan karena saya tidak dapat diyakinkan tentang bukti kehadirannya. Faktanya tidak ada. Paham materialism sama sekali tidak meyakini apapun dan kedengarannya lebih rasional. Dengan mengingat ketiadaan bukti dari dunia spiritual memperkuat keyakinan bahwa dunia ini seluruhnya ada meskipun kita mati, hanya itu. Tidak hanya menguatkan keyakinan, saya juga bahagia dengan kenyataan itu. Hidup hanya sementara! Manusia terlalu banyak.
      Pandangan saya berubah sekitar setahun lalu dan separuhnya hilang ketika saya terperangah pada kesaksian orang yang telah mati dan hidup kembali. Banyak dari mereka hidup kembali oleh dokter dan sedikit yang bangkit sendiri, kadangkala setelah menghabiskan beberapa hari di kamar mayat karena telah mati. Saya menyaksikan salah satu, dan kemudia dua orang dan lebih banyak lagi dan saya kemudian merasa terpukul.

      Orang-orang ini bangkit dengan cerita yang agak aneh. Mereka mengklaim mereka tidak pernah kehilangan keyakinan dan mereka sepenuhnya bangkit dalam keadaan sadar ketika mereka mati tanpa denyut jantung dan tanpa aktivitas otak. Mereka melihat dokter mengoperasi mereka, tubuh mereka hidup waktu di meja operasi, dan kadang kadang pergi menerobos tembok dan melihat saudara-saudara mereka di ruang tunggu atau di dalam Chapel dan mendengar percakapan mereka. Bukan hanya mereka tidak kehilangan kesadaran tetapi mereka mengalami peningkatan persepsi sensorik yang belum pernah mereka alami sebelumnya.

      Mereka melihat tubuh mereka dengan sudut pandang dari luar tubuh mereka seakan memandang ke bawah pada orang lain dengan melayang di depan mereka. Meski pengalaman tersebut bervariasi, banyak dari mereka berjalan melalui sebuah terowongan, di ujung terowongan mereka menemukan sesuatu yang bercahaya, kadangkala dalam ukuran manusia. Mereka menjelaskan bahwa cahaya tersebut seperti bersuara lelaki, meskipun percakapan tidak dilakukan dalam bentuk komunikasi verbal. Sepertinya dilakukan dengan telepati. Ia terdengar sangat berkuasa dan penuh dengan cinta.

      Cahaya tersebut memeluk mereka. Ia kadangkala merangkul mereka, dan bahkan beberapa dari mereka duduk dipangkuan-Nya seperti seorang bayi. Ia mengatakan pada mereka bahwa mereka aman dan mereka merasa kebahagian yang sempurna dalam tingkat kepekaan yang belum pernah mereka alami. Mereka begitu merasakan kasih luar biasa yang ketika mengalaminya dalam kehidupan fisik mereka tidak akan mampu merasakannya. Jelas ini tidak mungkin Allah yang menurut Muhammad bersembunyi dibalik layar. Saya bertanya-tanya mengapa Allah tidak menunjukkan wajahnya? Mungkin karena manusia akan melihat bahwa dia seorang penipu?

      Saya menonton ratusan video seperti ini. Saya harus melihat mereka. Ada kesaksian dari orang dari berbagai latar belakang. Ada orang Kristen. Yang lainnya Hindu, Buddhist, Yahudi, atheist dan bahkan Muslim. Ada yang sudah berumur dan beberapa masih muda-muda. Banyak dari mereka ini yang melihat Jesus. Muslim tidak melihat Muhammad. Hindu tidak melihat dewa Hindu. Yang muncul adalah Jesus dengan sorot yang besar di sana. Bila anda percaya lelaki ini anda pasti mengatakan dia sungguh memiliki sebuah kerajaan di sana.

      Delete
    5. Sekarang, sebagai seorang rasionalis, Sesuatu mesti menimbulkan sensasi atau mereka itu omong kosong. Seluruh pemikiran ini kedengarannya aneh. Bagaimana saya bisa percaya pada roh dan malaikat? Malaikat? Itu konyol. Tetapi dari beberapa kisah yang diceritakan ini oleh orang atheist yang seperti saya, akan mentertawakan ide tentang mitos penciptaan
      Baiklah, mungkin pengalaman ini hanya “sorakan terakhir dari otak yang mati”, seperti yang telah dilakukan oleh pseudo skeptis. Akan tetapi tidak berarti apa-apa! Mengapa otak yang mati perlunya melakukan sorakan terakhir? Jelaskanlah dari sudut pandang Darwinisme.

      Ada bukti menarik dan tak terbantahkan bahwa pengalaman seperti ini bukan akibat dari kematian otak. Ini terjadi ketika otak berada dalam gari mendatar. Itu berarti berhentinya fungsi otak. Ketika neuron tidak dipicu, tidak ada gambaran yang terjadi, tidak ada pemikiran yang muncul. Pseudo skeptis memberi argument bahwa sel otak masih hidup. Tetapi mereka harus berkomunikasi untuk membangkitkan pikiran, bila sebenarnya pikiran merupakan fungsi dari otak.

      Argumen yang kuat dalam mendukung kebebasan kesadaran dari otak, tetapi ada yang masih lebih kuat, sebenarnya tak terbantahkan! Banyak dari “orang mati” ini secara akurat melaporkan banyak hal yang terjadi disekitar mereka ketika mereka mengalami kematian. Telinga dan mata mereka telah tertutup, jantung mereka berhenti dan otak mereka berada dalam garis datar. Namun mereka masih dapat melihat semua dari atas dengan sangat jelas, dan laporan mereka akurat setelah mereka kembali hidup. Seorang wanita yang lahir buta berkata bahwa dia bisa melihat untuk pertama kali, termasuk tubuhnya sendiri. Dia belum pernah melihat apapun ketika sebelumnya masih hidup.

      Tidak ada penjelasan lain untuk gejala seperti ini selain dari pada kesadaran merupakan bagian yang bebas dari tubuh dan diluar kehidupan itu.

      Kadang-kadang pengamatan dunia lain yang disaksikan oleh pengasuh dan keluarga dari orang yang sekarat. Raymond Moody telah mengumpulkan beberapa cerita tersebut, dalam buku bersama Death Experiences terbarunya.

      Setelah menonton lusinan kisah yang telah terverifikasi ini saya tidak memiliki pilihan lain kecuali mempercayai terus hidupnya kesadaran setelah kematian. Tampaknya kematian hanyalah transisi dari satu dimensi ke dalam dimensi lain. Kita tidak mati. Kesadaran tetap hidup. Ini tetap benar juga bagi hewan, tanaman dan serangga. Apapun yang hidup memiliki kesadaran dan kesadaran tidak dapat rusak. Ini yang menjadi perhatian orang dalam fisika kuantum kenal sebagai informasi yang tidak dapat dirusak. Kesadaran adalah informasi.

      Para ahli sekarang mulai meyakini bahwa alam semesta hanyalah sebuah hologram dan realitas berada dimana-mana. Ini mengkonfirmasi pengalaman menjelang kematian yang dikatakan orang tanaman dan hewan berada di surge dan apapun merupakan keyakinan. Semua bergetar oleh cinta. Cinta adalah penggerak alam semesta. Ini adalah gaya dibelakang segala sesuatu.

      Sains hari ini tidak dapat mendeteksi kesadaran. Tetapi kebebasan dari kesadaran sekarang dapat diamati dan dikonfirmasi. Bila anda menonton banyak dari kesaksian orang yang mati dan kembali hidup, tidak akan mungkin menyangkalinya lagi.

      Aturan pengamatan! Pengamatan berada di atas sains. Dia diatas logika. Sains telah terbukti keliru dan berterimakasihlah pada pengamatan. Kenyataannya sains terlibat. Ketika pengamatan dan sains bertabrakan, yang terakhir harus menyerah agar tetap relevan. Pengamatan mendapatkan kata terakhir. Bukti adalah apa yang ingin dilihat orang. Banyak yang menolak untuk melihat karena mereka sudah membuat pikiran mereka sepenuhnya mengabaikan. Dan orang dapat menipu diri sendiri dengan logika yang salah.

      Delete
    6. Kesadaran adalah nama lain dari roh. Jelas kita adalah makluk roh yang memiliki pengalaman fisik.
      Pengetahuan ini menggeser paradigma berfikir kita. Saya tidak lagi melihat diri sendiri sebagai makhluk mortal. Kita semua makluk roh, berhubungan satu sama lain dan dengan alam semesta. Sebagai roh saya kekal. Saya bukan ciptaan Tuhan. Saya adalah bagian dari Tuhan, dalam cara yang sama sebuah molekul adalah bagian dari lautan dan seperti lautan dari mana ia memancar, ia kekal. Analogi yang lebih baik ialah dengan mengatakan saya adalah salinan dari Tuhan. Dia membuat kita berada dalam gambaran-Nya. Ini tidak unik pada manusia saja. Semua yang hidup diciptakan menurut gambar Tuhan.
      Kita semuanya satu. Pemisahan diantara kita adalah hanyalah ilusi sifatnya. Kita semua berasal dari sumber yang sama dan dibuat dari hakekat yang sama. Kita merupakan bagian dari tuhan.

      Saya katakan banyak dari pengalaman kematian ini melihat Jesus di surge, tetapi hal itu bukan sebuah alasan saya percaya pada-Nya. Tiba-tiba kata-kata Jesus mulai mendapatkan pengertian didalam diri saya. Tiba-tiba saya melihat kedalaman pengetahuan dan kebesaran pemahaman-Nya.

      Saya lebih tua dari Jesus. Saya pun lebih banyak belajar dibandingkan diri-Nya. Saya memiliki gelar doktor dan telah membaca ratusan buku. Saya telah berpergian dan mengenal banyak budaya dan kredo. Saya hidup di jaman internet. Saya memiliki banyak informasi diujung kuku saya. Jesus tidak memiliki apapun dari apa yang saya punya. Saya meragukan Ia telah membaca sebuah buku pun selama masa hidupnya. Buku belum dicetak pada waktu itu. Bagaimana Dia memiliki akses yang begitu banyak dalam pandangan spiritualnya bila ia tidak memiliki hubungan dengan sebuah Sumber?

      Delete
  3. Dibutuhkan keahlian untuk mengenali nilai dari sesuatu. Saya membaca kata-kata Jesus berkali-kali dan begitu terdengar indah. Ini membawa saya bertahun-tahun mempelajari dan mencari pemahaman mereka yang tidak indah. Mereka menghalangi menuju pengenalan ketuhanan. Jesus tidak dapat mengatakan pada mereka bila dia tidak memiliki akses pada pengetahuan ketuhanan. Dan kecuali bila anda memiliki bagian dari ketuhanan di dalam dirimu, anda tidak dapat mengamatinya sebagaimana pengalaman saya bertahun-tahun lamanya.

    Kita semua memiliki bagian ketuhanan dalam diri kita. Bagi sebagian tetap aktif dalam hidupnya. Mereka makan dan buang hajat, mereka bersenggama dan mencipta, mereka menginjak kepala orang lain untuk maju dan kemudian mereka mati dan tiba-tiba menjadi sadar, mereka tidak mengaktifkan ketuhanan di dalamnya, semua berupaya untuk tidak ada artinya. Bahwa mereka benar-benar kacau dan kehilangan kesempatan. Alangkah sia sianya hidup mereka!

    Suatu hari, setelah menonton kesaksian seorang Muslim yang telah mati dan melihat Jesus, yang tidak hanya menyembuhkan tubuh fisiknya tetapi juga memberikannya kuasa menyembuhkan yang lain, saya berlutut dan berdoa pada Tuhan untuk menerima saya sebagai miliknya. Saya memohon pada-Nya menuntun langkah saya, menerangi jalan dan menjadi gembala saya.

    Tolong jangan salah pahami saya. Tuhan tidak memiliki agama dan Dia tidak perduli apa yang kita yakini. Dia perduli tentang seberapa banyak cinta kasih yang kita miliki. Alasan-alasan Islam tidak akan membuatmu mengenal Tuhan karena tidak ada kasih di dalam kepercayaan ini. Mengikuti Muhammad artinya membuatmu menjauh dari Tuhan. Muhammad hanya mengajarkan kebencian di dalam hatimu. Jesus berkata Ia adalah Jalan dan tidak seorang pun akan sampai kepada Tuhan kecuali melalui Dia. Dia telah berbicara tentang cinta kasih. Jalan Tuhan adalah Kasih. Anda tidak akan diselamatkan meskipun anda mengklaim sebagai pengikut Jesus sementara anda membenci orang lain.

    Anda boleh memiliki agama atau tanpa agama dan bila anda memiliki kasih, Tuhan akan mengasihi anda. Saya tahu banyak orang Hindu yang termakan kebencian pada orang Kristen dan bahkan orang Yahudi. Saya sangat menghargai orang Hindu dan melakukan meditasi. Kebijaksanaan Hindu telah menciptakan beberapa teknik yang memungkinkan mereka berjalan diluar tubuh mereka, yang memungkin mereka mengamati hal-hal dari perspektif berbeda. Tetapi jalan menuju Tuhan adalah Kasih. Itu satu satunya jalan.

    Anda mungkin bertanya mengapa saya tidak menerima Alkitab. Pertanyaan saya adalah apakah ada keharusan seperti itu? Terlepas dari kenyataan bahwa dimana mana di dalam Alkitab mengatakan firman Tuhan, dan tiap buku memiliki nama sesuai penulisnya, Alkitab adalah buku mitos dan lengenda tempo dulu. Secara sains salah. Kita tidak berasal dari sepasang manusia yang disebut Adam dan Hawa. Tubuh fisik kita adalah hasil evolusi jutaan tahun.

    Tuhan yang saya tolak adalah Tuhan dari Alkitab. Saya masih menolak tuhan tersebut. Saya menerima Tuhan yang hidup. Dia adalah Tuhan yang memiliki sejumlah alasan alasan, bukan kisah buat anak kecil. Semua argument atheist yang dibuat menentang Tuhan adalah didasarkan pada kepalsuan yang mereka temukan di dalam Alkitab. Mereka menang karena mereka yang mengklaim percaya pada Jesus berpegang erat pada buku buat anak kecil ini dan berpegang pada absurditas dan tidak hendak menjauhinya.

    ReplyDelete

  4. Saya tidak bilang seluruh Alkitab palsu. Pikirkanlah sebuah tambang emas. Ada emas di dalamnya, tetapi lebih banyak lagi di dalamnya kotoran. Banyak orang berpegang pada kotoran dan tidak melihat emas. Mereka secara spiritual buta. Orang-orang ini begitu terobsesi dengan hukum-hukum yang mengabaikan seluruh pesan Jesus yang merupakan Kasih. Mereka berfikir mereka telah menemukan kebenaran dan menentang orang lain yang tidak setuju dengan pendapat mereka.

    Pesan Jesus dapat dipadatkan dalam perumpamaan yang ia buat dalam Matius 25. Ini bukan hanya perumpamaan yang bagus. Ini menunjukkan bagaimana Jesus mengetahui hakekat ketuhanan kita. Ia mengetahui satu satunya jalan untuk mengasihi Tuhan adalah dengan mengasihi ciptaannya. Tuhan berada dalam semua makhluk. Ketika kita mengasihi seseorang atau mungkin hewan, anda mengasihi Tuhan. Bila anda berfikir mengasihi Tuhan sementara hatimu berisi kebencian pada ciptaannya, anda hanya mencintai fantasimu. Tuhan berada di sini, di antara kita. Ia berada di dalam diri pasanganmu, di dalam diri tetanggamu. Ia berada di dalam semua kehidupan. Jika anda menipu seseorang, anda menipu Tuhan, bila anda memberi makan seseorang anda memberi makan Tuhan dan ketika anda tidak perduli pada hewan, anda tidak perduli pada Tuhan. Alam semesta adalah cerminan dari Ketuhanan. Anda hanya dapat mengasihi Tuhan dengan mengasihi semua yang telah diciptakan, yang merefleksikan kesadarannya.

    Lebih dari 20 tahun lalu saya membaca sebuah buku yang mengandung kisah yang dituliskan pada tablet yang tak membumi di tahun 1950 yang telah terkubur selama 4000 tahun. Banyak kisah yang sama yang akan anda temukan di dalam Alkitab. Jelas Alkitab adalah kumpulan kisah orang Sumeria, Kanaan, Moab, Filistin dan Mesopotamia tempo dulu.
    Bila kisah itu tidak berada di dalam Alkitab, saya mungkin akan menerima Jesus lebih cepat lagi. Saya tidak memiliki kepentingan untuk buku fable, absurditas dan mungkin kecabulan. Saya memiliki keselamatan bagi orang yang terbunuh dan cukup beruntung bertemu Jesus secara pribadi. Ya, Jesus hidup dan ia memerintah sebuah kerajaan.

    Saya percaya kesaksian dari ribuan orang yang bertemu Jesus dan Tuhan di dalam pribadi, yang hidup dan memiliki wajah yang dapat saya lihat di You Tube. Bila anda seorang Kristen karena Alkitab, anda perlu melihat kesaksian dari beberapa orang Kristen yang mendengar tentang Jesus bertahun tahun kemudian dan tidak menemuinya secara pribadi. Saya bisa memberi bukti orang-orang ini berbicara sangat tulus. Pengalaman mereka mengubahkan mereka. Banyak dari mereka mengubah karir mereka, menjadi lebih peduli pada nilai kemanusiaan dan tidak materialistic. Saya tidak meragukan kejujuran orang-orang yang menuliskan Injil. Saya tetap ragu meskipun sumber mereka otentik. Sebab kelihatannya ada banyak kisah jaman purba, sebelum kedatangan Jesus yang disisipkan kedalam Injil.

    Kesaksian ini akan menyerang pandangan Kristen, karena saya katakan kitab suci mereka umumnya adalah legenda dari jaman purba, sebelum jaman Alkitab. Ini juga akan menyerang agama lain karena saya mendeklarasikan Jesus sebagai putra Tuhan, dan menyerang atheist karena mereka akan mengalami sakit mendengarnya. Hanya itu. Saya telah menemukan Tuhan. Dia sudah cukup buat saya. Dia mencintai saya dan saya mencintai nya dan saya tidak dapat menunggu untuk melakukan apapun di dalam dunia ini dan kemudian terbang menuju Tuhan untuk bertemu kembali dengannya. Saya merindukan pelukan-Nya.

    Saya menemukan kesaksian ini bersama pengalaman menjelang kematian dari orang yang saya pikir perlu yang bersangkutan untuk ditampilkan. Perhatikan bahwa orang ini adalah sehat. Jadi cerita penjelasan pseudo-skeptis bahwa otak yang mengalami kekurangan oksigen mulai berhalusinasi tidak dapat digunakan di sini.

    ReplyDelete
  5. Inilah yang dimaksudkan olehku "iman sejati" oleh Kristian hari ini walaupun benar bnyak pertikaian diantara kesaksian Dr.Ali Sina diatas dengan pemahaman orang Kristian haru ini.Namun,yang ditekankan oleh ku disini bahawa Allah Kristian iaitu Dalam nama-Nya Jesus adalah Allah yang MahaJaya dan Sejati!

    ReplyDelete
  6. Maaf Sentiasa Panas, mungkin soalan saya kurang jelas. Saya ulang sekali lagi.
    Tentang Yohanes 10:30, anda berkata,
    "Jadi, dalam konteksnya, ini bererti mereka 'satu dalam tujuan'."

    - Maka, soalan saya,
    1) Jika ungkapan "Aku dan Bapa adalah satu" tersebut bermaksud "satu dalam tujuan", mengapa orang-orang Yahudi yang mendengarnya mengatakan Yesus menyamakan diriNya dengan Allah sehingga mereka mahu melempariNya dengan batu?

    Anda juga berkata,
    "Juga disebutkan dalam Gospel Yohanes 17:23 bahawa Yesus berkata kepada para murid, "Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam aku supaya mereka sempurna menjadi satu."
    Ini ertinya satu dalam tujuan."

    - Maka soalan saya,
    4) Apa konteks penggunaan perkataan "satu" di dalam Yohanes 17:21?
    5) Adakah konteks penggunaan perkataan "satu" di dalam Yohanes 17:21 sama dengan konteks penggunaannya di dalam Yohanes 10:30?

    Anda kemudian memetik Yohanes 10:31-34, maka, soalan saya,
    2) Bukankah apabila Yesus berkata "kamu adalah allah" menunjukkan Dia mengakui bahawa Dia menyamakan diriNya dengan Allah? Kerana Dia tidak menafikannya sebaliknya memetik ayat dari Perjanjian Lama yang mana memanggil para pemimpin Yahudi sebagai allah.

    Dan yang terakhir, anda tidak memetik kesudahan kepada kisah Yesus di dalam Yohanes 10 ini.
    Yohanes 10:39, "Sekali lagi mereka mencoba menangkap Dia, tetapi Ia luput dari tangan mereka."

    - Maka, soalan saya,
    3) Jika ayat Yohanes 10:34 adalah "penafian" Yesus, mengapa para Yahudi yang mendengar "penafian" tersebut kekal mahu melempariNya dengan batu?

    ReplyDelete
  7. The one who wrote this article is spiritually blinded. He/she will never understand the trinity until he/she have faith in Jesus Christ. May the Lord open his/her spiritual eyes to see the truth. Amen

    ReplyDelete
  8. The one who wrote this article is spiritually blinded. He/she will never understand the trinity until he/she have faith in Jesus Christ. May the Lord open his/her spiritual eyes to see the truth. Amen

    ReplyDelete

TERIMA KASIH KERANA SUDI MEMBERIKAN KOMEN. INSYAA ALLAH SAYA AKAN KOMEN DI BLOG ANDA JUGA.
EmoticonEmoticon